Keadaan kita jauh lebih baik.
Manusia sekarang 7 milyar.
Ada penelitian PBB yang seakan menunjukkan pada firman Allah SWT:
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Apabila kalian bersyukur, maka akan Kami tambahkan (kenikmatan). Dan apabila kalian mengingkari; maka sesungguhnya azab Kami sangat kuat". (QS. Ibrahim:7)
Penelitian itu mengungkapkan:
- Apabila kamu bisa bebas salat, puasa, berzikir tanpa ada halangan, maka ketahuilah bahwa keadaanmu lebih baik dari 500 juta anak manusia yang terbelenggu, diazab, diperbudak seperti zaman dulu, mereka juga dilarang beribadah dan lain sebagainya;
- Apabila kamu punya tempat tinggal, berarti kamu lebih baik dari 3 milyar manusia yang tidak punya tempat berteduh;
- Apabila kamu bisa makan tiap hari, tidak punya hutang, sehat sehingga bisa beraktivitas, maka kamu termasuk dari 1 juta orang saja yang memiliki hal itu;
- Apabila kamu punya dompet berisi uang untuk keperluanmu, maka kamu termasuk dari 1 juta orang saja di alam ini. Jadi, dari 7 milyar hanya 1 juta orang yang punya dompet berisi uang;
Dan Rasulullah SAW mengajarkan kita berbagai hal baik, seperti berwudhu sebelum salat, mengelus kepala anak yatim (mengasihi mereka), peduli pada tetangga, memuliakan tamu, dan lain sebagainya, supaya kamu menjadi hamba yang saleh, rajin beribadah, membangun bumi, memperbaiki jiwa.
Di hadis: "Apabila seseorang di malam hari, punya makanan pokoknya untuk hari itu, merasakan keamanan, sehat badannya; maka dia berarti telah menggapai seluruh kenikmatan dunia."
Tidak perlu terus berkeluh kesah dan meratapi nasib, selalu merasa tidak cukup, dan sebagainya.*
*Petuah Maulana Syekh 'Ali Jum`ah hafizhahullah.