Media Informasi Dan Dakwah Pondok Pesantren Al-Ihsan Gembong

SURAT UNTUK WANITA YANG INGIN MENJADI SHALEHAH

SURAT UNTUK WANITA YANG INGIN MENJADI SHALEHAH

Untuk wanita kaya yang ingin menjadi salehah:

◼️ Bersyukurlah, kamu memiliki banyak hal yang tak dimiliki orang lain. Jangan mengikuti orang-orang yang tidak mensyukuri apa yang sudah dimiliki, tetapi selalu menyesali apa yang belum dicapai.

◼️ Dan bersikap rendah hatilah, karena ia adalah tangga menuju kesuksesan, sedang sifat sombong adalah tangga licin menuju kegagalan. Dan Jadilah wanita yang baik hati, karena ia lebih baik daripada yang cuma bermahkota di kepala.

◼️ Ingatlah, keagungan, keindahan, kecantikan bukan terletak pada fisik dan kehormatan, akan tetapi terletak pada hati yang dan kepribadian yang berhias ilmu dan iman.

◼️ Kaya itu tidak hanya menyimpan emas dan perak, dan memiliki harta berjalan dan pekarangan, akan tetapi kekayaan hakiki adalah hati yang rela menerima apa saja.

◼️ Ketahuilah,  harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK. Bahasa yang paling manis SENYUM.

Untuk wanita berpendidikan yang ingin menjadi salehah:

◼️ Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain.

◼️ Hidup tak selamanya putih, ia juga butuh warna lain yang akan menjadikannya indah kelak meskipun itu warna yang menurut kita buruk. Ikhlaskan semuanya.

◼️ Ingatlah ungkapan ini “Knowledge and skills are tools, the workman is character” (Pengetahuan dan keterampilan adalah alat, yang menentukan sukses adalah tabiat).

◼️ Bukan kecerdasanmu, melainkan akhlakmulah yang akan mengangkatmu dalam kehidupan.

◼️ Bukan kejelitaan wanita yang menjadi permata, karena kejelitaan wanita yang tiada berguna, ibarat racun dalam kemurnian emas.

◼️ Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.


Untuk wanita berprestasi yang ingin menjadi salehah:

◼️ Jika kamu terpaku dengan prestasimu di masa lalu, maka kamu takkan mampu berkembang lebih jauh.

◼️ Sukses adalah keberhasilan yang anda capai di dalam menggunakan talenta-talenta yang telah Allah berikan kepada Anda.

◼️ Kecerdasan akal merupakan kebanggaan, tapi kecerdasan sikap dan perasaaan mutlak dibutuhkan.

◼️ Kamu harus selalu semangat, jangan pelihara sikap malas karena, “Laziness makes a man so slow that pov erty soon overtake him” (Kemalasan membuat seseorang begitu lamban sehingga kemiskinan segera menyusul).

◼️ Dan ingatlah, bahwa setiap keindahan yang nampak oleh mata adalah perhiasan dunia, tapi yang paling indah adalah hati yang menyimpan kesalehan akhlak yang mulia.

Untuk gadis muda yang ingin menjadi salehah:

◼️ Syukuri apa yang ada, karena kamu dengan semua yang ada pada dirimu sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.

◼️ Janganlah kamu tergesa-gesa merasa bangga dan puas atas beberapa kebaikan dan keistimewaan yang kaumiliki. Barangsiapa yang puas, itu pertanda ilmunya terbatas.

◼️ Kamu sudah mulai beranjak dewasa, harus mulai bisa bersikap dan berfikir dewasa.


◼️ Jadilah wanita yang bijaksana karena hanya ia yang mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Jadilah perempuan yang rendah hati karena hanya ia yang bisa membangun kehidupan yang indah sempurna.


◼️ Dalam menghadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus menjadi lebih baik.

Untuk wanita biasa yang ingin menjadi salehah:

◼️ Bila akalmu setipis rambut, tebalkan dengan ilmu. Bila hatimu serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Bila perasaanmu selembut sutera, hiasilah dengan akhlak.

◼️ Selalulah kamu bersikap sopan santun terhadap semua orang.

◼️ “Politeness is the oil which reduces the friction against each other” (Sopan-santun adalah ibarat minyak yang mengurangi gesekan satu dengan yang lain).

◼️ Tanda pertama kamu menghormati orang lain adalah kualitas hormat mu terhadap dirimu sendiri. Oleh karena itu hormati dan hargailah dirimu dengan kepercayaan diri. Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.

Untuk wanita bodoh yang ingin menjadi salehah:

◼️ Terus perangilah kebodohan, karena bodoh bagaikan kendaraan. Orang yang menaikinya berarti hina dan orang yang menemaninya berarti tersesat.

◼️ Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya! Tapi jangan melupakan ibadah. Dan beribadahlah sebanyak-banyaknya! Tapi jangan melupakan ilmu.

◼️ Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna.

◼️ Manusia yang paling mulia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.


◼️ Perbaiki selalu perilakumu, karena memperbaiki prilaku sendiri adalah untuk menolong diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk berbuat baik adalah untuk menolong orang.

Untuk wanita yang minder, yang ingin menjadi salehah:

◼️ Percaya dirilah karena orang yang paling bodoh adalah orang yang meninggalkan kepercayaan terhadap dirinya sendiri dan selalu mengandalkan orang lain karena menganggapnya lebih berarti.

◼️ Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.

◼️ Ketahuilah, bahwa dunia ini adalah baru, tiada sesuatu yang abadi di dalamnya, termasuk kamu. Oleh karena itu, jadikanlah dirimu yang baru itu senantiasa terkenang dengan kebaikan. Karena hanya kebaikan dan kebenaranlah yang selalu bernilai selamanya di sisi Allah.

◼️ Ingatlah, pilihan hidup yang baik hanya ada dua, yaitu: jika kita tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

◼️ Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Untuk wanita pendiam yang ingin menjadi salehah:

◼️ Ucapkanlah terimakasih kepada Allah atas semua kelebihanmu yang tak dimiliki orang lain.

◼️ Sadarilah selalu! Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai serunai sinar dari dalam hati.

◼️ Jagalah budi pekerti dan tingkah lakumu, sebab ia mampu menjadikan orang menjadi mulia walaupun rendah nasabnya.

◼️ Dan jangan kotori semua keistimewaanmu dengan tutur kata yang buruk, sikap sombong dan tak sopan.

◼️ Ikutilah Sayyidah Fathimah Ra. yang pemalu, yang selalu merundukkan diri dihadapan semua orang. Karena malu adalah alamat yang paling nampak dari wanita salehah.

◼️ Karena lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan menjagamu, dan jika engkau membiarkannya maka ia tidak akan mempedulikanmu hingga dapat mengantarkanmu pada keburukan.

Untuk  wanita pandai yang ingin menjadi salehah:

◼️ Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengatasi kesulitan dan kekurangan pada dirinya sendiri serta selalu bersikap tenang sekaligus dewasa.

◼️ Lihatlah kupu-kupu yang begitu sempurna indahnya. Ia menjadi lebih baik dan sempurna setelah sebelumnya berwujud ulat yang penuh dengan kekurangan.

◼️ Dan semua itu butuh proses dan menunggu dengan sabar. Mengapa menunggu? Karena bunga tidak mekar dalam waktu semalam.


◼️ “You have to endure caterpillars if you want to see butterflies” (Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu).

◼️ Kembangkanlah sayapmu dan kepakkan dengan Terbanglah tinggi ke angkasa untuk meraih cita-cita mulia.


Untuk wanita cantik dan galak yang ingin menjadi salehah:

◼️ Apabila ada orang memujimu, itu bukan karena kehormatan yang ada padamu, akan tetapi oleh karena Allah menutupi kejelekanmu dengan menampakkan kebaikanmu. Oleh karena itu, tetaplah rendah hati senantiasa bersyukur.

◼️ Kecantikan tanpa kebaikan laksana bunga yang tak berbau harum. Oleh karena itu biasakanlah berbuat baik, karena kebaikan butuh dibiasakan.

◼️ Jangan mudah tersinggung dan marah.

◼️ Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can.

◼️ Jalani hidup dengan bijak, dan sikapi segala permasalahan yang kauhadapi dengan kepala dingin dan hati yang tenang.

Untuk wanita pemalu yang ingin menjadi salehah:

◼️ Rawatlah selalu rasa malu.

◼️ Tapi ingat, adalah kesalahan yang amat besar, bahkan bisa berbahaya jika kamu dikungkung rasa malu sehingga hal itu menghalang-halangimu tidak mau mengetahui hukum-hukum syariat.

◼️ Ada baiknya kaubiasakan diri untuk tidak merasa malu dalam mempelajari hukum-hukum Islam, baik hukum yang kecil maupun hukum yang besar. Sebab, Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan.

◼️ Berbuatlah seperti mata air yang selalu mengalir tanpa harus dialiri, seperti matahari yang selalu menyinari bumi, maka kamu akan menemukan kebahagiaan sejati. Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga melainkan adakalanya disirami airmata dan juga duri.

Untuk wanita tidak sempurna yang ingin menjadi salehah:

◼️ Tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna, namun tiada ada seorangpun di dunia ini yang tidak berguna selama ia meringankan beban orang lain.

◼️ Maka dari itu tumbuhkanlah sifat percaya diri dalam dirimu, yakinlah terhadap kemampuan diri sendiri. Jangan terus-menerus minder.

◼️ Dalam perkataan, tidak mengapa kamu merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuanmu.

◼️ Jangan terus menerus mengikuti pendapat orang lain. Karena belum tentu pendapatnya benar.

◼️ Kamu harus memiliki prinsip sendiri yang kokoh dan benar. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu.

Untuk wanita yang tidak dianggap, yang ingin menjadi salehah:

◼️ Janganlah bersedih apabila kamu tidak dihargai orang lain, tapi bersedihlah jika kamu tidak berharga.

◼️ “You recognize birds from their singging, you do people from their talks” (inti artinya burung dikenal dari nyanyiannya, manusia dari kata-katanya).


◼️ Maka dari itu, jagalah lidahmu untuk senantiasa hanya mengucapkan hal yang baik untuk diri sendiri dan orang lain. Karena ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar dari mulut, sedang ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang disemburkan dari mulut.

◼️ Jangan suka berlebihan dalam menghina dan merendahkan diri. Karena itu bentuk su`uzhan (negative thinking) yang dilarang agama. Kamu harus bisa membedakan antara rendah hati dan menghina diri.

◼️ Jagalah sikap dan ucapanmu. Renungkanlah sebelum bersikap. Berpikirlah sebelum berbicara.

Sekian.