Beberapa orang merasa bahwa diri mereka terlibat dalam perang dunia, padahal mereka sedang berada di atas tempat tidur. Tatkala perang itu usai, yang mereka peroleh adalah luka di pencernaan mereka, tekanan darah ringgi dan penyakit aula.
Mereka selalu merasa terlibat dengan semua peristiwa.
Mereka marah dengan naiknya harga-harga, gusar karena hujan tak segera turun,
dan kalang kabut tak karuan karena turunnya nilai mata uang. Mereka selalu
berada dalam kegelisahan dan kesedihan yang tak berkesudahan.
"Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka." (QS. Al-Munafiqun: 4)
"Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka." (QS. Al-Munafiqun: 4)
Jangan meletakkan bola dunia di atas kepala. Biarkan semua peristiwa itu terjadi, dan
jangan disimpan di dalam usus. Orang yang memiliki hati seperti bunga karang
akan menyerap semua isu dan kasak-kusuk, termakan oleh masalah-masalah kecil,
dan mudah terguncang karena peristiwa-peristiwa yang terjadi. Hati seperti ini
sangat potensial menjadi awal kehancuran. Mereka yang berpegang pada prinsip
yang benar akan senantiasa bertambah keimanannya dengan nasehat-nasehat dan
'Ibrah. Sedangkan mereka yang berpegang pada prinsip yang lemah akan semakin
takut terhadap keguncangan.
Di hadapan segala bencana dan musibah, hal yang
paling berguna adalah hati yang berani. Seorang pemberani memiliki sikap yang
teguh dan emosi yang terkendali, keyakinan yang menancap tajam, syaraf yang
dingin dan hati yang lapang. Sedangkan seorang pengecut justru akan membunuh
dirinya sendiri berulang kali, setiap hari, dengan pedang khayalan, ramalan,
kabar yang tak jelas, dan kasak-kusuk.
Jika Anda menginginkan sebuah kehidupan yang
berlandasan kuat, maka hadapilah semua permasalahan dengan keberanian dan
ketabahan. Jangan terlalu mudah digoyang oleh mereka yang tidak memiliki
keyakinan. Jangan merasa terjepit oleh semua tipu daya mereka. Jadilah orang
yang lebih kuat dari peristiwa itu sendiri, lebih kencang dari angin puyuh, dan
lebih kuat dari angin topan. Sungguh kasihan mereka yang memiliki hati yang
lemah, betapa hari-hari selalu mengguncang dirinya.
"Dan, sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba
kepada kehidupan (di dunia)." (QS. Al-Baqarah: 96)
Sedangkan orang-orang yang memiliki hati yang kuat
akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah dan senantiasa yakin dengan
janji- Nya.
"Lalu, menurunkan ketenangan atas mereka." (QS. Al-Fath: 18)