Diceritakan, tatkala 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu hendak melakukan qiyamul-lail, beliau melihat putra kecilnya yang sedang tidur, lalu berkata: "(Ini) demi (kebaikan) dirimu, wahai anakku!"
Kemudian beliau membaca firman Allah Ta'ala:
{وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا}
"... sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu ..." (QS. Al-Kahfi [18]: 82)